FASAL [Forum Alumni SMP Al-Ikhlas]
BAB
I
P E N D A H U L U A N
Zaman yang bergulir dari waktu ke waktu tanpa peduli dengan kehidupan yang terus terpacu, memaksa kita sebagai generasi muda untuk segera memegang tongkat estafet atau amanat dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
Apabila kita arahkan pemikiran kita pada masalah remaja, maka disitu terdapat masalah yang komplek. Semua ini seakan tidak dapat dipecahkan, kecuali dengan dukungan semua pihak yang bertanggung jawab pada masalah tersebut. Masyarakat yang bermoral tentunya mempunyai tanggung jawab tersendiri dalam hal ini, sebab remaja adalah generasi yang menentukan keadaan, baik sosial politik ataupun kebudayaan selanjutnya dalam suatu masyarakat. Pemecahannya tentu tidaklah mendroktin remaja pada suatu hal yang sifatnya kontradiktif dengan bakat dan potensi yang ada pada mereka walaupun hal tersebut dianggap benar secara umum. Itu semua akan menimbulkan remaja tidak bergairah, bahkan lebih parah lagi apabila remaja bersifat antipati dan oposisif pada hal tersebut. Jadi, bagi kita, terutama adalah bagaimana menjalin hal yang positif progresif yang dapat menimbulkan kegairahan remaja, apabila itu berhasil, maka kita akan temukan remaja sebagai figur yang teguh, sabar, terampil dan tidak mudah putus asa dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan seoptimal mungkin. Maka dapat dikatakan kegairahan adalah suatu penggerak yang dinamis yang akan membuat seseorang tetap tekun berusaha sampai tujuan tercapai, karena tanpa adanya suatu kegairahan, seseorang akan hampir tidak memiliki kemauan untuk bertekun diri dan berdisiplin, semua itu merupakan hal-hal yang perlu dalam mengembangkan kemampuan profesional.
Kemudian setelah itu, diadakan pengembangan dan pembinaan. Pola pengembangan generasi muda harus disesuaikan dengan pengembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perubahan-perubahan yang dihayati oleh generasi muda, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan. Sasaran pembinaan dan pengembangannya memerlukan kejelasan tentang cara dan sarana dalam pelaksanaannya, sehingga semua fihak yang bersangkutan dapat dengan mudah memahami serta melaksanakan partisipasinya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dalam rangka persiapan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional, maka diusahakan pemerataan kesempatan berpartisipasi sepenuhnya dengan melibatkan generasi muda sebagai subject pengembangan. Untuk itu melalui FASAL (Forum Alumni SMP AL-IKHLAS), dengan berbagai program kegiatan hingga terbentuk kelompok kerja produktif, generasi muda akan dilibatkan dalam pembangunan.
Kesimpulannya adalah penanggulangan terhadap masalah ke-remaja-an yaitu dengan memberikan kesempatan partisipasi remaja dalam menetapkan posisi dan perannya dalam pembangunan dalam mengembangkan bakat dan potensi yang ada.
Maka dari itu untuk mengembangkan bakat yang ada pada remaja Alumni SMP Al-Ikhlas, FASAL dalam merealisasikan programnya tentu akan mengacu pada realisasi dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan perdananya. Semoga dengan kegiatan tersebut akan menyerap lebih banyak dari kalangan mereka, khususnya yang drop out sekolah untuk disalurkan dalam kegiatan dan aktifitas positif dan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi kenakalan remaja.
BAB II
FORUM ALUMNI SMP AL-IKHLAS (FASAL)
A. STRUKTUR PENGURUS FASAL
1. Penasehat : - H. Machsun Royandi, S.Pd
- Dr.Ir. H. Ahmad Syafiq, M.Sc, Phd
- Letkol Arh. Mohamad Nafis
2. penanggung jawab : - Kepala SMP AL-IKHLAS
3. Pembina : - ABDUL WACHID, S.Ag
- Lukman Hakim, S.Ag
- Mulyadi
4. Pendukung : - Pengurus YPI Al-Ikhlas
- Komite Sekolah
- Masyarakat
- Dewan Guru dan Staff SMP AL-IKHLAS
5. Pelaksana : 1. Ketua : Sa’adah Addaroin
Wakil Ketua 1 : M. Ali Khaedar
Wakil Ketua 2 : Lely Istevi
2. Sekretaris 1 : Yusri’ah
Sekretaris 2 : Lelah Nurlaelah
3. Bendahara 1 : Siti Fatimah
Bendahara 2 : Ella
4. Humas : Rahmat Hidayat
5. Seksi-seksi :
- Sie Dokumentasi : Lelah
- Sie Konsumsi : Muzayyanah
- Sie Dekorasi : Wildan
6. Pembantu Umum : - Teguh
- Seluruh Anggota FASAL
- Pengurus OSIS SMP AL-IKHLAS
Astanajapura, 20 Januari 2012
Ketua Forum, Sekretaris,
SA’ADAH ADDAROIN YUSRI’AH
Mengetahui :
Kepala SMP AL-IKHLAS, Komite Sekolah,
H. ABDULLAH ACHYADI, A.Md.Pd ABDUL WACHID, S.Ag
B. BIOGRAFI
FASAL lahir secara resmi pada saat dilaksanakannya pertemuan akbar Alumni SMP AL-IKHLAS tanggal 14 Januari 2012 atas dasar inisiatif dan aktifitas alumni SMP AL-IKHLAS, dorongan Komite Sekolah dan dukungan dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas serta sarana dan fasilitas dari SMP Al-Ikhlas. Pada mulanya aktifitas alumni SMP AL-IKHLAS didominasi anak-anak pribumi (sekitar sekolah) dengan kegiatan sederhana ; Buka bersama, Long March, dan Temu kangen. Namun pada akhirnya, informasi kegiatan sederhana tersebut menyebar hingga menjangkau para alumni yang berada jauh diluar kota. Maklum, kemajuan teknologi dan informasi telah membuat yang jauh dan luas menjadi terasa dekat dan sempit. Para alumni bisa saling bertukar pikiran, hingga dapat meng-up date informasi terbaru kegiatan kelompok kecil alumni SMP AL-IKHLAS tersebut.
C. PROBLEMATIKA
a. Intern
- Kurangnya kegiatan yang menarik yang dapat menyerap seluruh alumni SMP AL-IKHLAS.
- Adanya kesenjangan antara alumni yang lanjut sekolah dan alumni yang putus sekolah.
- Semangat alumni yang semakin menurun akibat tidak adanya penyaluran yang lebih besar.
- Anggota mempunyai potensi dan bakat yang besar dalam kegiatan organisasi, namun sarana organisasi yang kurang mendukung.
- Menurunnya semangat berorganisasi bagi alumni yang lanjut sekolah.
- Kondisi lingkungan alumni putus sekolah yang aktifitas seusianya menjurus kepada hal-hal yang negatif.
b. Ektern
- Kurangnya masyarakat didalam memahami arti, manfaat berorganisasi, bahkan lebih menjurus sikap oposisi, khususnya pada organisasi/ aktifitas remaja, sehingga menimbulkan hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan organisasi-organisasi remaja.
- Para remaja kurang diikut-sertakan atau dilibatkan sebagai subject pembangunan pada kegiatan baik bersifat sosial, kemasyarakatan, atau lainnya. Sehingga menimbulkan kesenjangan antara remaja dengan pemerintah setempat.
- Kurangnya kepercayaan para tokoh masyarakat kepada remaja didalam aktifitas positif, sehingga pada umumnya remaja kurang produktif, instropektif dan responsif pada masalah-masalah yang berkaitan dengan pembangunan, baik politik, sosial, budaya, dan agama.
- Daya tarik organisasi pada diri remaja masih lemah, ini disebabkan didalamnya tidak terdapat kegiatan, aktifitas, kreativitas yang dapat menarik dan merangkul para remaja.
BAB III
STRATEGI DAN STEP PELAKSANAAN PROGRAM BULANAN FASAL
Program dapat terealisir dengan baik dan sukses, apabila pelaksanaan program tersebut disesuaikan dengan langkah yang terencana yang melibatkan seluruh pengurus dalam struktur organisasi FASAL dan Pemerintah setempat.
A. LANDASAN
- Landasan idiil : Pancasila
- Landasan Konstitusional : UUD 1945
- Landasan Visional : Wawasan Nusantara
- Landasan Operasional : Program FASAL
B. MAKSUD DAN TUJUAN
- Merealisasikan program FASAL
- Mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada diri anggota.
- Menyalurkan putra-putri remaja alumni SMP Al-Ikhlas dalam aktifitas dan kreativitas positif.
- Menyelamatkan remaja, khususnya alumni SMP Al-Ikhlas dari kegiatan-kegiatan negatif.
- Menyerap lebih banyak alumni SMP Al-Ikhlas untuk disalurkan dalam aktifitas positif.
- Membantu program SMP Al-Ikhlas dalam mensosialisasikan dan mempublikasikan programnya.
- Membantu program pemerintah dalam menanggulangi kenakalan remaja.
- Membina persatuan dan ukhuwah alumni, agar tidak terkecoh oleh hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Membantu merealisasikan Visi dan Misi SMP Al-Ikhlas.
C. NAMA KEGIATAN
Seminar Nasional/ Workshop : ...................................................................................
D. PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Alumni SMP Al-Ikhlas (FASAL) dengan bimbingan dan arahan Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas dan SMP Al-Ikhlas.
E. TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini bertempat di Halaman Campus SMP Al-Ikhlas Jln. Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura Kab. Cirebon.
F. SIFAT KEGIATAN
Kegiatan ini bersifat umum, dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan akademisi.
G. RENCANA ANGGARAN
Anggaran secara umum yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Sewa Tarub dan Sound system 2.000.000
2. Honor Nara sumber ...............?
3. Konsumsi peserta 100 psrt x Rp. 5.000 500.000
4. Sertifikat 100 psrt x Rp. 5.000 500.000
5. ATK 500.000
6. Dokumentasi 1.000.000
7. Seragam Panitia 1.000.000
J u m l a h 5.500.000
Catatan : Jumlah tersebut belum termasuk Nara sumber
H. SUMBER DANA
- Donatur : 1. ABDUL WACHID, S.Ag 1 Rim Kertas
2. SMP AL-IKHLAS 5 dus Air Mineral
3. Komite Sekolah
4. Tabloid Apa KABAR PANTURA Dokumentasi
- Sumbangan yang tidak mengikat.
I. PELESTARIAN KENANGAN
Maksud dan tujuan pelestarian kenangan ini adalah sebagai berikut :
- Menjaga ukhuwah / tali persaudaraan dan melestarikan jasa partisipan.
- Mempererat hubungan keluarga besar FASAL dengan partisipan.
- Melestarikan amal baik partisipan, sehingga balasan dari amal baik tersebut akan tetap ada dan terdokumentasi dengan baik.
BAB IV
P E N U T U P
Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan dukungan semua pihak kami sampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi kita semua.
Astanajapura, 20 Januari 2012
Ketua Forum, Sekretaris,
SA’ADAH ADDAROIN YUSRI’AH
Mengetahui :
Kepala SMP AL-IKHLAS, Komite Sekolah,
H. ABDULLAH ACHYADI, A.Md.Pd ABDUL WACHID, S.Ag
P E N D A H U L U A N
Zaman yang bergulir dari waktu ke waktu tanpa peduli dengan kehidupan yang terus terpacu, memaksa kita sebagai generasi muda untuk segera memegang tongkat estafet atau amanat dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
Apabila kita arahkan pemikiran kita pada masalah remaja, maka disitu terdapat masalah yang komplek. Semua ini seakan tidak dapat dipecahkan, kecuali dengan dukungan semua pihak yang bertanggung jawab pada masalah tersebut. Masyarakat yang bermoral tentunya mempunyai tanggung jawab tersendiri dalam hal ini, sebab remaja adalah generasi yang menentukan keadaan, baik sosial politik ataupun kebudayaan selanjutnya dalam suatu masyarakat. Pemecahannya tentu tidaklah mendroktin remaja pada suatu hal yang sifatnya kontradiktif dengan bakat dan potensi yang ada pada mereka walaupun hal tersebut dianggap benar secara umum. Itu semua akan menimbulkan remaja tidak bergairah, bahkan lebih parah lagi apabila remaja bersifat antipati dan oposisif pada hal tersebut. Jadi, bagi kita, terutama adalah bagaimana menjalin hal yang positif progresif yang dapat menimbulkan kegairahan remaja, apabila itu berhasil, maka kita akan temukan remaja sebagai figur yang teguh, sabar, terampil dan tidak mudah putus asa dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan seoptimal mungkin. Maka dapat dikatakan kegairahan adalah suatu penggerak yang dinamis yang akan membuat seseorang tetap tekun berusaha sampai tujuan tercapai, karena tanpa adanya suatu kegairahan, seseorang akan hampir tidak memiliki kemauan untuk bertekun diri dan berdisiplin, semua itu merupakan hal-hal yang perlu dalam mengembangkan kemampuan profesional.
Kemudian setelah itu, diadakan pengembangan dan pembinaan. Pola pengembangan generasi muda harus disesuaikan dengan pengembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perubahan-perubahan yang dihayati oleh generasi muda, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan. Sasaran pembinaan dan pengembangannya memerlukan kejelasan tentang cara dan sarana dalam pelaksanaannya, sehingga semua fihak yang bersangkutan dapat dengan mudah memahami serta melaksanakan partisipasinya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dalam rangka persiapan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional, maka diusahakan pemerataan kesempatan berpartisipasi sepenuhnya dengan melibatkan generasi muda sebagai subject pengembangan. Untuk itu melalui FASAL (Forum Alumni SMP AL-IKHLAS), dengan berbagai program kegiatan hingga terbentuk kelompok kerja produktif, generasi muda akan dilibatkan dalam pembangunan.
Kesimpulannya adalah penanggulangan terhadap masalah ke-remaja-an yaitu dengan memberikan kesempatan partisipasi remaja dalam menetapkan posisi dan perannya dalam pembangunan dalam mengembangkan bakat dan potensi yang ada.
Maka dari itu untuk mengembangkan bakat yang ada pada remaja Alumni SMP Al-Ikhlas, FASAL dalam merealisasikan programnya tentu akan mengacu pada realisasi dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan perdananya. Semoga dengan kegiatan tersebut akan menyerap lebih banyak dari kalangan mereka, khususnya yang drop out sekolah untuk disalurkan dalam kegiatan dan aktifitas positif dan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi kenakalan remaja.
BAB II
FORUM ALUMNI SMP AL-IKHLAS (FASAL)
A. STRUKTUR PENGURUS FASAL
1. Penasehat : - H. Machsun Royandi, S.Pd
- Dr.Ir. H. Ahmad Syafiq, M.Sc, Phd
- Letkol Arh. Mohamad Nafis
2. penanggung jawab : - Kepala SMP AL-IKHLAS
3. Pembina : - ABDUL WACHID, S.Ag
- Lukman Hakim, S.Ag
- Mulyadi
4. Pendukung : - Pengurus YPI Al-Ikhlas
- Komite Sekolah
- Masyarakat
- Dewan Guru dan Staff SMP AL-IKHLAS
5. Pelaksana : 1. Ketua : Sa’adah Addaroin
Wakil Ketua 1 : M. Ali Khaedar
Wakil Ketua 2 : Lely Istevi
2. Sekretaris 1 : Yusri’ah
Sekretaris 2 : Lelah Nurlaelah
3. Bendahara 1 : Siti Fatimah
Bendahara 2 : Ella
4. Humas : Rahmat Hidayat
5. Seksi-seksi :
- Sie Dokumentasi : Lelah
- Sie Konsumsi : Muzayyanah
- Sie Dekorasi : Wildan
6. Pembantu Umum : - Teguh
- Seluruh Anggota FASAL
- Pengurus OSIS SMP AL-IKHLAS
Astanajapura, 20 Januari 2012
Ketua Forum, Sekretaris,
SA’ADAH ADDAROIN YUSRI’AH
Mengetahui :
Kepala SMP AL-IKHLAS, Komite Sekolah,
H. ABDULLAH ACHYADI, A.Md.Pd ABDUL WACHID, S.Ag
B. BIOGRAFI
FASAL lahir secara resmi pada saat dilaksanakannya pertemuan akbar Alumni SMP AL-IKHLAS tanggal 14 Januari 2012 atas dasar inisiatif dan aktifitas alumni SMP AL-IKHLAS, dorongan Komite Sekolah dan dukungan dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas serta sarana dan fasilitas dari SMP Al-Ikhlas. Pada mulanya aktifitas alumni SMP AL-IKHLAS didominasi anak-anak pribumi (sekitar sekolah) dengan kegiatan sederhana ; Buka bersama, Long March, dan Temu kangen. Namun pada akhirnya, informasi kegiatan sederhana tersebut menyebar hingga menjangkau para alumni yang berada jauh diluar kota. Maklum, kemajuan teknologi dan informasi telah membuat yang jauh dan luas menjadi terasa dekat dan sempit. Para alumni bisa saling bertukar pikiran, hingga dapat meng-up date informasi terbaru kegiatan kelompok kecil alumni SMP AL-IKHLAS tersebut.
C. PROBLEMATIKA
a. Intern
- Kurangnya kegiatan yang menarik yang dapat menyerap seluruh alumni SMP AL-IKHLAS.
- Adanya kesenjangan antara alumni yang lanjut sekolah dan alumni yang putus sekolah.
- Semangat alumni yang semakin menurun akibat tidak adanya penyaluran yang lebih besar.
- Anggota mempunyai potensi dan bakat yang besar dalam kegiatan organisasi, namun sarana organisasi yang kurang mendukung.
- Menurunnya semangat berorganisasi bagi alumni yang lanjut sekolah.
- Kondisi lingkungan alumni putus sekolah yang aktifitas seusianya menjurus kepada hal-hal yang negatif.
b. Ektern
- Kurangnya masyarakat didalam memahami arti, manfaat berorganisasi, bahkan lebih menjurus sikap oposisi, khususnya pada organisasi/ aktifitas remaja, sehingga menimbulkan hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan organisasi-organisasi remaja.
- Para remaja kurang diikut-sertakan atau dilibatkan sebagai subject pembangunan pada kegiatan baik bersifat sosial, kemasyarakatan, atau lainnya. Sehingga menimbulkan kesenjangan antara remaja dengan pemerintah setempat.
- Kurangnya kepercayaan para tokoh masyarakat kepada remaja didalam aktifitas positif, sehingga pada umumnya remaja kurang produktif, instropektif dan responsif pada masalah-masalah yang berkaitan dengan pembangunan, baik politik, sosial, budaya, dan agama.
- Daya tarik organisasi pada diri remaja masih lemah, ini disebabkan didalamnya tidak terdapat kegiatan, aktifitas, kreativitas yang dapat menarik dan merangkul para remaja.
BAB III
STRATEGI DAN STEP PELAKSANAAN PROGRAM BULANAN FASAL
Program dapat terealisir dengan baik dan sukses, apabila pelaksanaan program tersebut disesuaikan dengan langkah yang terencana yang melibatkan seluruh pengurus dalam struktur organisasi FASAL dan Pemerintah setempat.
A. LANDASAN
- Landasan idiil : Pancasila
- Landasan Konstitusional : UUD 1945
- Landasan Visional : Wawasan Nusantara
- Landasan Operasional : Program FASAL
B. MAKSUD DAN TUJUAN
- Merealisasikan program FASAL
- Mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada diri anggota.
- Menyalurkan putra-putri remaja alumni SMP Al-Ikhlas dalam aktifitas dan kreativitas positif.
- Menyelamatkan remaja, khususnya alumni SMP Al-Ikhlas dari kegiatan-kegiatan negatif.
- Menyerap lebih banyak alumni SMP Al-Ikhlas untuk disalurkan dalam aktifitas positif.
- Membantu program SMP Al-Ikhlas dalam mensosialisasikan dan mempublikasikan programnya.
- Membantu program pemerintah dalam menanggulangi kenakalan remaja.
- Membina persatuan dan ukhuwah alumni, agar tidak terkecoh oleh hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
- Membantu merealisasikan Visi dan Misi SMP Al-Ikhlas.
C. NAMA KEGIATAN
Seminar Nasional/ Workshop : ...................................................................................
D. PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Alumni SMP Al-Ikhlas (FASAL) dengan bimbingan dan arahan Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas dan SMP Al-Ikhlas.
E. TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini bertempat di Halaman Campus SMP Al-Ikhlas Jln. Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura Kab. Cirebon.
F. SIFAT KEGIATAN
Kegiatan ini bersifat umum, dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan akademisi.
G. RENCANA ANGGARAN
Anggaran secara umum yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Sewa Tarub dan Sound system 2.000.000
2. Honor Nara sumber ...............?
3. Konsumsi peserta 100 psrt x Rp. 5.000 500.000
4. Sertifikat 100 psrt x Rp. 5.000 500.000
5. ATK 500.000
6. Dokumentasi 1.000.000
7. Seragam Panitia 1.000.000
J u m l a h 5.500.000
Catatan : Jumlah tersebut belum termasuk Nara sumber
H. SUMBER DANA
- Donatur : 1. ABDUL WACHID, S.Ag 1 Rim Kertas
2. SMP AL-IKHLAS 5 dus Air Mineral
3. Komite Sekolah
4. Tabloid Apa KABAR PANTURA Dokumentasi
- Sumbangan yang tidak mengikat.
I. PELESTARIAN KENANGAN
Maksud dan tujuan pelestarian kenangan ini adalah sebagai berikut :
- Menjaga ukhuwah / tali persaudaraan dan melestarikan jasa partisipan.
- Mempererat hubungan keluarga besar FASAL dengan partisipan.
- Melestarikan amal baik partisipan, sehingga balasan dari amal baik tersebut akan tetap ada dan terdokumentasi dengan baik.
BAB IV
P E N U T U P
Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian dan dukungan semua pihak kami sampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi kita semua.
Astanajapura, 20 Januari 2012
Ketua Forum, Sekretaris,
SA’ADAH ADDAROIN YUSRI’AH
Mengetahui :
Kepala SMP AL-IKHLAS, Komite Sekolah,
H. ABDULLAH ACHYADI, A.Md.Pd ABDUL WACHID, S.Ag